Kang Sugianto, Sosok dibalik dunia literasi parenting
"Jika tak bisa melakukan sesuatu bukan karena memang tidak bisa, tapi karena belum mencoba. Ketika terus mencoba maka akan terbiasa. Pada akhirnya terbiasa akan menjadikanmu bisa" saya temukan di salah satu postingan instagram Kang Sugianto. Pria kelahiran Jember tahun 1986 ini sangat dekat di dunia parenting, mulai dari rajin mengikuti seminar dan pelatihan, berbagi tips seputar parenting dan apalagi saat ini sedang memiliki anugrah 2 anak berusia balita (terhitung 2021). Sungguh sebuah teori dan praktik yang berkesinambungan.
Darah berbagi mengalir di keseharian
Saya penasaran, sebenarnya siapa kang sugianto dan apa pekerjaan di dunia nyata (karena saya mengenalnya melalui komunitas online saja). Saya mempelajari melalui sosial media seperti facebook, instagram, dan juga twitter. Tidak berhenti sampai situ, coba saya mulai membaca beberapa artikel yang dimuat di blog parenting dan blog pribadi beliau. Wah saya jadi Ramadhan kemarin, Kang Sugianto mengirim video berbagi kebaikan bersama pasukan stalker dong hehehe, tapi nggak masalah selama hal itu positif dan dalam rangka mengambil pelajaran. Adalah seorang Amil dari sebuah lembaga bernama Lembaga Amil Zakat RIZKI di Kabupaten Jember. Menarik sekali ketika sebuah pekerjaan juga bisa diangkat menjadi bagian dari konten sosial media. Seperti Bulan hijau (rompi khas LAZ RIZKI) di sekitaran Jember. Tak hanya itu, Tak hanya itu saja, program menarik lainnya datang dari Kebun Berkah, sebuah program ketahanan pangan yang didesain dengan teknologi Aquaponik.
Ayahugi parenting
Blog yang membahas parenting dari sudut pandang suami. Bagi Kang Sugoanto, Ayah adalah nahkoda dalam keluarga yang harus menjalankan perannya untuk membawa dan menjaga keselamatan setiap penumpang; istri, dan anak-anak dari dunia hingga akhirat kelak. Peran Ayah yang sebesar ini disayangkan sangat minim menjadi sebuah pengetahuan atau bahkan sangat jarang menjadi diskusi ringan diseputar anak muda. Seakan-akan untuk membangun rumah tangga, Suami hanya perlu memiliki pendapatan yang cukup, sementara urusan anak diserahkan kepada Istri. Dalam postblog ayahugi, kita bisa menjumpai Ayat 40 Qur'an Surat Ibrahim tentang Nabi Ibrahim sebagai sosok Ayah yang berdoa agar anak cucunya menegakkan sholat.
Tantangan Seorang Ayah Masa Kini
Menjadi sosok Ayah adalah salah satu peran penting dalam proses pengasuhan anak. Apalagi jaman teknologi serba online yang menjadikan internet menjadi bagian dari hidup kita. Coba perhatikan di sekitar, betapa banyak anak-anak yang tidak bisa jauh dari smartphone. Sangat mudah mengakses youtube untuk mencari video kesukaan, bahkan sangat mudah untuk klik-klik di marketplace dan tak jarang berhasil order. Parahnya lagi kalau sudah kenal gaming, yah... coba beri penilaian sendiri tentang ini. Kang Sugianto memberi tips asik Ayah yang dirindukan, coba klik blogpost disini.
Sungguh, ini sebagai pengingat diri sendiri untuk terus belajar sebelum mengamalkan bahtera rumah tangga di masa depan. Bahwa akan ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Sendiri memang membuat kita lebih cepat, tapi bersama-sama membuat kita berjalan lebih jauh.
Posting Komentar untuk "Kang Sugianto, Sosok dibalik dunia literasi parenting"